Prestasi Indonesia di dunia otmotif kancah internasional tidak bisa dibilang biasa-biasa saja. Walaupun Indonesia belum bisa menjuarai ajang Formula 1, setidaknya para pembalap Indonesia telah diakui di mancanegara. Bahkan, diantara pembalap Indonesia ini ada satu orang yang diakui sebagai satu-satunya pembalap gokar perempuan di Asia.

[Baca Juga: Pembalap MotoGP Cal Crutchlow Kepincut Rolls-Royce Wraith]

Usaha keras mereka sepatutnya kita acungi jempol karena telah membawa bendera kebanggaan merah putih di luar sana, Meskipun tidak setenar nama-nama besar seperti Lewis Hamilton maupun Nico Rosberg.

Siapa sajakah pembalap Indonesia yang telah mendunia? Simak artikel otoepdia.com yang diambil dari beberapa sumber berikut:

1. Perdana Putra Minang

Mungkin nama ini masih terdengar asing. Namun siapa sangka pemuda yang saat ini menginjak usia 19 tahun sudah meraih banyak prestasi. Tidak tanggung-tanggung prestasi yang diraih pun pada ajang internasional seperti Juara 1 di Asia Max Challenge 2014 dan beberapa ajang gokar di Jepang, Italia, Malaysia, Tiongkok dan Thailand. Putra sendiri bermain di bawah asuhan klub balap Red White Racing Team.

2. Rifat Sungkar

Rifat Helmi Sungkar merupakan seorang Pereli ternama Indonesia. Menjadi duta safety driving Indonesia, Rifat Sungkar mempunyai beberapa prestasi yang patut diacungi jempol. Perolehan juara tiga di Oregon Trail Rally 2013 dan New England Forest Rally, juara 1 pada ajang World Rally Championship 2012 menjadi prestasi pria 40 tahun ini.

Tidak hanya menjadi seorang pembalap, Rifat Sungkar juga membuka sekolah mengemudi. Bukan hanya untuk mencetak pembalap professional, tujuan dibentuknya sekolah ini ialah untuk belajar teknik mengemudi yang baik dan benar.

3. Rio Haryanto

Pada Juni 2008, Rio Haryanto berhasil menjadi juara pertama di ajang Asian Karting Open Championship seri 1, Makau, China. Tahun berikutnya, ia berhasil menjadi juara umum ajang Formula BMW dengan total 6 seri, 15 round. Pada saat itu Rio berhasil meraih 14 podium. Pada 2011, Rio berhasil mencatat prestasi dengan berturut-turut menjuarai ajang GP3 Europe Series, yakni seri 5 dan seri 6, masing-masing di sirkuit Nürburgring Jerman, Hungaroring di Budapest, dan 1st dan 2nd Runner Up di Monza Italia.

Pria kelahiran Solo ini sempat mengalami keterbatasan dana hingga akhirnya mencari pihak sponsor. Meski begitu, Rio Haryanto berhasil meraih satu kursi di tim Manor Racing sebagai pay driver. Pada ajang FI musim 2016 dia menikmati 12 seri dari 22 race.

4. Alexandra Asmasoebrata

Mempunyai nama lengkap Allida Alexandra Nurluthvia lahir di Jakarta pada 23 Mei 1988. Mengikuti jejak sang ayah yang juga seorang pembalap, Andra yang masih berusia 12 tahun kala itu memulai kariernya sebagai pembalap Gokart kelas 60cc. Atas bakat membalapnya, Andra diberi tawaran untuk melaju di arena balap internasional dengan masuk kualifikasi Formula BMW Scholarship pada 27 hingga 29 Februari 2004 di Spanyol. Andra berhasil menjadi juara umum Formula Campus Asia 2005 yang diselenggarakan di China.

Prestasi dan perjuangannya yang mengharumkan nama Indonesia. Membuat Andra mendapatkan rekor MURI berupa satu-satunya pembalap Gokart perempuan pertama tingkat Asia yang berhasil menjadi juara di berbagai ajang.