Adanya teknologi modern yang disematkan pada jenis transmisi ini, membuat mobil matik menjadi opsi utama dalam pemilihan mobil. Harga yang lebih mahal dari mobil manual, bukan berarti tidak membuat mobil matik terhindar dari kerusakan. Ada beberapa cara kerja dan masalah yang harus Anda ketahui sebelum memilih dan merawatnya.

Untuk langkah awal, Anda bisa mengenali lebih dulu karakter mobil matik. Cara ini bisa Anda lakukan melalui buku panduan yang didapat saat pembelian. Di dalam buku tersebut akan tersedia banyak informasi data teknis, pengenalan dan cara kerja instrumen, penanganan praktis, serta rekomendasi servis berkala.

Namun, tidak semua informasi tercantum pada buku panduan. Hal tersebut membuat Anda harus lebih melakukan pencarian infomasi bagaimana cara merawat mobil matik.

[Baca Juga: Bahaya Ban Mobil Kelebihan atau Kekurangan Angin]

Berikut beberapa cara perawatan mobil matik yang bisa Anda terapkan dengan mudah:

1. Panaskan Mobil Secara Rutin dan Periksa Kinerja Mesin

Cara yang satu ini merupakan, cara paling mudah namun sering disepelekan. Kebanyakan orang sering melupakan cara yang satu ini, dengan alasan tidak ada waktu. Padahal kegunaannya penting untuk menyesuaikan suhu udara mesin, dan juga melancarkan sirkulasi oli secara merata ke seluruh mesin. Untuk memanaskan mesin mobil matik sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama, Anda hanya perlu meluangkan waktu 2 hingga 3 menit saja. Untuk melihat tanda Anda sudah cukup memanaskan mobil matik ini, Anda tinggal melihat indikator rpm, apakah sudah menunjuk di bawah angka 1 yang tandanya mobil sudah cukup panas.

2. Mengoperasikan dengan Baik dan Benar

Banyak mobil matik mengalami kerusakan karena cara pengoperasian yang salah. Salah satu kasus utama ialah ketika menggunakan persneling. Contohnya saja ketika Anda berkendara di saat kemacetan jangan terlalu banyak memindah persneling ke posisi P (Parking), sebab komponennya akan rusak lama-kelamaan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda cukup pindahkan ke posisi N (Neutral) sambil dibantu dengan rem tangan. Contoh lainnya ketika saat parkir, mobil matik Anda masih dalam posisi D (Drive) lantas langsung memastikan mesin. Hal tersebut berdampak pada kerusakan persneling.

3. Ganti Rutin Oli Mesin dan Servis Berkala

Mengganti secara rutin oli mobil matik Anda merupakan hal yang penting. Sebab mesin beserta komponennya mengandalkan pelumas. Selain itu juga bermanfaat sebagai pembersih kotoran di dalam mesin serta pencegah karat. Pentingnya kegunaan oli pada mobil, dengan demikian Anda wajib melakukan pergantian oli mesin secara berkala. Apalagi penanganan dini melakukan servis secara berkala dapat menghemat biaya perbaikan, sekaligus mencegah kerusakan. Selain itu servis mobil secara berkala mampu membuat kondisi mobil tetap prima.

4. Jangan Mendiamkan Mobil Terlalu Lama

Kebanyakan orang menganggap bahwa mendiamkan mobil yan terparkir di garasi cukup lama, tidak akan mempengaruhi mesin. Ternyata treatment itu salah. Layaknya sistem kerja mekanis mesin, akan semakin awet ketika sering digunakan, dengan begitu sirkulasi pelumas dapat bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, jangan biarkan mobil matik Anda terlalu lama tidak dihidupkan, karena akan muncul masalah-masalah yang tidak diinginkan. Kerusakan pada gearbox karena adanya karat, kondisi mesin dingin yang terlalu lama sebab tidak mendapat asupan pelumas bisa menjadi masalah pula.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda sebaiknya bisa memanaskan mobil matik tiap pagi, atau setidaknya mengemudikannya keliling komplek. Lalu lakukan pengecekan suara, olah persneling matik, serta periksa kondisi mesin. Cara ini bisa mengantisipasi kerusakan besar pada mobil Anda.