
Aerodinamika
Senin, 28 Januari 2019 9:00 | Inggil YustiarPengertian
Diambil dari kata aero dan dinamika yang artinya udara dan perubahan gerak, aerodinamika merupakan suatu perubahan gerak dari benda akibat adanya hambatan udara ketika benda tersebut melaju dengan kencang. Benda yang dimaksud adalah kendaraan bermotor seperti mobil. Hal-hal yang berkaitan dengan aerodinamika sendiri ialah kecepatan kendaraan dan hambatan udara ketika kendaraan itu melaju.
Diambil dari bahasa Yunani, aerodinamika juga disebut sebagai ilmu pengetahuan mengenai akibat-akibat yang ditimbulkan udara atau gas-gas lain yang bergerak.
Terjadinya aerodinamika dikarenakan berbagai faktor seperti:
- Temperatur suhu udara
- Tekanan udara
- Kecepatan udara
- Kerapatan udara

Cara Kerja Aerodinamika pada Mobil
Mekanisme kerja aerodinamika pada mobil terjadi ketika semakin cepat laju sebuah mobil, maka akan lebih cepat pula gaya aerodinamika tersebut. Gaya yang terjadi pada aerodinamika adalah gaya hambat, gaya angkat, dan gaya samping. Karena hal tersebut, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi atau di atas 80 km per jam, terutama pada mobil balap yang berkecapatan di atas 300 km per jam, aerodinamika akan bekerja dan menyeimbangkan kecepatan mobil tersebut. Dengan kata lain kecepatan mobil tersebut. Dengan kata lain, aerodinamika akan membuat mobil tetap optimal.
Aerodinamika mobil-mobil WRC (WRCar) yang digunakan saat ini berbeda dengan WRCar era 1980-an. Perbedaan tersebut dikarenakan adanya perubahan peraturan FIA terkait segi bobot kendaraan dan dimensi spoiler yang boleh dipakai.
Dari keseluruhan aerodinamika WRCar pada bagian depan dan belakang, yang paling utama adalah bagian depan. Bagian depan adalah bagian mobil yang lebih dahulu membelah angin ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Maka dari itu, untuk menjaga keseimbangan di bagian depan, para mekanik WRCar konsen pada bagian bumper. Tingkat aerodinamika pada WRCar ini juga sangat vital, pasalnya FIA menerapkan regulasi untuk sistem pendingin mesin.

Perangkat lainnya yang terdapat pada dekat bumper ialah air conduct, yang terletak pada bagian bawah bumper. Perangkat ini dapat membantu mendinginkan sistem rem sehingga suhunya tetap terjaga. Walaupun rem digunakan secara berkali-kali dalam keadaan kecepatan tinggi, sistem air conduct dapat bekerja dengan baik..
Jika salah satu komponen pada aerodinamika tidak ada, maka mobil yang melaju kencang tidak akan seimbang, sehingga tidak bisa dikendalikan dan bisa saja terjadinya risiko kecelakaan. Sementara pada sebuah kendaraan yang terdapat sistem aerodinamika yang baik, maka kendaraan tersebut dapat melesat sempurna.

Adapun beberapa bagian yang perlu diperhatikan untuk sisi aerodinamika pada mobil, antara lain:
Bagian spoiler belakang
Bagian spoiler depan
Bagian wings
Bagian deflector
Bagian side skirt
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00