
Air Suspension
Kamis, 24 Januari 2019 13:00 | Galih PratamaAir Suspension adalah suspensi mobil dengan bantalan udara yang digunakan sebagai penopang bantingan dan pengganti fungsi per suspensi. Tekanan udara sistem suspension ini dapat diatur sesuai dengan beban kendaraan. Saat ini, sistem air suspension banyak diaplikasikan pada mobil bus dan truk.
Cara Kerja
Dalam sistem suspensi ini terdapat kompresor udara yang bekerja dengan bantuan tenaga mesin. Kompresor air tersebut akan menyuplai udara ke tabung penyimpanan. Udara yang tersimpan di tabung penyimpanan dimasukkan ke dalam kantong udara yang berada pada kaki-kaki melalui katup solenoid. Katup solenoid menjadi pintu antara udara di dalam tabung penyimpanan dan kantong udara.
Kantong udara inilah yang bekerja layaknya shock absorber yang dapat bergerak naik turun, namun didesain lebih rapat karena berisi udara bertekanan yang mampu meredam guncangan saat kendaraan berjalan di jalan raya, baik jalan mulus dan bergelombang.

Jenis Air Suspension
1 Tipe Silinder
Pada tipe silinder, pegas dan shock absorber menjadi satu bagian. Kelebihan tipe ini tak memakan tempat dan cocok diaplikasikan pada mobil-mobil ringan seperti sport car.
2 Tipe Bag
Suspensi tipe ini memiliki kantong udara seperti balon. Suspensi ini lebih empuk, sehingga memberikan kenyamanan saat berkendara. Dari segi dimensi, suspensi ini memang memerlukan ruang yang lebih luas untuk ditempatkan di mobil. Mobil yang mengaplikasikan suspensi ini adalah truk dan bus.
Referensi : wikipedia.org, autoexpose.org
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00