
Back Sonar System
Kamis, 24 Januari 2019 11:00 | Galih PratamaBack Sonar System adalah teknologi sensor parkir yang disematkan di kendaraan. Sensor ini dirancang untuk memperingatkan pengemudi mengenai jarak antara mobil dengan halangan atau gangguan yang berada di belakangnya, terutama saat parkir. Teknologi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang frekuensinya di atas 20 kHz dipancarkan menggunakan sensor ultrasonik yang berada di bumper belakang.
Cara Kerja
Cara kerja sensor parkir mobil berkaitan dengan gelombang ultrasonik yang dipancarkan melalui pemancar yang ditempatkan di bumper mobil. Gelombang yang mendeteksi atau menyentuh benda akan dipantulkan kembali serta ditangkap oleh penerima sensor. Kemudian akan ditandai dalam bentuk suara. Pada mobil-mobil keluaran terbaru, sinyal dari sensor ada juga yang divisualisasikan atau ditampilkan dalam layar LCD di dashboard mobil.

Bentuk Sensor
1 Sensor Infrared
Sensor ini bekerja memberikan gelombang ultrasonik yang dipancarkan dan kemudian ditangkap lagi oleh sensor. Gelombang tersebut kemudian menginformasikan kepada pengemudi melalui bunyi, lampu ataupun gambar yang ada di monitor LCD dashboard mobil.
2 Kamera
Sensor ini berupa kamera video yang disorot kebelakang dan layar monitor dipasang pada dashboard mobil. Layar monitor ini berfungsi ganda. Selain bertujuan memudahkan pengemudi melihat ke belakang kendaraan, layar ini juga bisa digunakan sebagai monitor audiovisual.
Kelemahan
Teknologi sensor parkir ini memang tak luput dari kekurangan atau kelemahan. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah soal ketepatan informasi. Pasalnya, ketepatan informasi halangan ditentukan oleh jumlah sensor yang dipasang pada bumper kendaraan. Jika sensor yang dibenamkan cukup banyak, otomatis ketepatan informasi akan lebih akurat. Sebaliknya, jika jumlah sensor sedikit, kadang ketepatan informasi kurang detail.
Selain itu, keberadaan tiang listik atau telepon berada di belakang kendaraan mobil pada saat mundur acap kali tidak terdeteksi dengan baik oleh sensor. Untuk mengatasi hal ini, kamera atau LCD di dashboard mobil sangat membantu menutupi kekurangan sensor yang hanya bisa menginformasikan lewat bunyi saja.
Referensi : wikipedia.org, liputan6.com
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00