Ban Bias.jpg

Ban Bias

Kamis, 24 Januari 2019 14:00 | Galih Pratama

Ban bias adalah ban yang dibuat dengan dua susunan atau lebih benang yang menjadi rangka dari ban. Benang ini dijahit dengan pola menyilang atau zig-zag yang membentuk sudut 40-65 derajat terhadap garis tengah ban.

Ban bias memiliki telapak jauh lebih tebal. Karakteristik inilah yang membuat ban bias mampu menahan bobot yang cukup berat. Sementara kelemahannya adalah ketika ban berputar tapak ban akan bergerak mengikuti kelenturan ban, dan bisa mengakibatkan perubahan luas daerah kontak ban dengan permukaan jalan. Kondisi tersebut membuat daya cengkram ban ke aspal kurang maksimal dan cenderung membuat ban cepat aus.

[Baca Juga: Shock Absorber]

Ban jenis ini mayoritas digunakan atau dipakai kendaraan-kendaraan berat, seperti bus ataupun truk. Pada ban bias juga biasanya terdapat kode ply rating atau lapisan benang pada ban. Misalnya untuk truk berukuran 9.00-20 16PR, 16PR inilah yang menjadi kode ply rating. Kode tersebut menunjukkan kemampuan sebuah ban dalam menanggung beban maksimal, bukan jumlah lapisan ply cord pada ban.

Ban Bias.jpg

Cara Membaca Kode Ban Bias

Contoh kode ban bias : 6.45-T-14-14PR

Keterangan:

  • Angka 6.45 menujukkan lebar ban dalam satuan inci. Angka 6.45 berarti lebar ban tersebut adalah 6,45 inci.
  • Huruf T menunjukkan kecepatan maksimum kendaraan.
  • Nomor 14 menunjukkan diameter pelek dalam satuan inci. Angka 14 berarti ban tersebut bisa digunakan pada pelek dengan diameter 14 inci.
  • Angka 4R menunjukkan kapasitas maksimum beban dalam satuan ply rating. Artinya, ban tersebut sama dengan kekuatan ban yang menggunakan empat lapis benang.

Referensi: teknik.otomotif.com

Artikel Lainnya

/media/images/Over-Fender.original.jpg

Over Fender

/media/images/Hill-Start-Assist_ziVk7Fp.original.jpg

Hill Start Assist

/media/images/Electric-Parking-Brake.original.jpg

Electric Parking Brake

/media/images/Aquaplaning_MEmPPlJ.original.jpg

Aquaplaning