Kemacetan di tanjakan biasanya menjadi momok bagi pengemudi mobil pemula, terutama saat mengemudi dengan mobil bertransmisi manual. Banyak pengemudi mobil pemula yang kurang paham cara memainkan kopling di jalan menanjak.

Jika tak bisa mengatur atau memainkan kopling, hal ini akan mengakibatkan mobil mundur saat start atau saat melaju kembali. Ini tentunya akan berisiko bagian belakang mobil Anda menabrak kendaraan lain di belakangnya. ­­

Jika sudah begitu, si pengendara biasanya berkeringat dan panik. Kondisi inilah yang justru menambah buruk keadaan. Untuk menghindari keadaan tersebut, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk menaklukkan macet ketika berada di jalan menanjak.

Teknik berkendara yang kerap dilakukan pengemudi pemula ketika macet di tanjakan adalah menggunakan teknik setengah atau menggantung kopling. Dilansir dari nissan.co.id, Kamis (28/3/2019), teknik ini memang bisa dilakukan saat situasi jalan yang mengharuskan kita berhenti dalam waktu singkat pada tanjakan yang terlalu tunggi.

[Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Kaki Menempel di Pedal Kopling]

Meski begitu, teknik ini sangat berisiko jika dilakukan terus menerus ketika menghadapi tanjakan. Pasalnya, teknik ini bisa mengakibatkan kanvas kopling mobil akan cepat panas, bahkan bisa sampai jebol. Teknik ini pun kurang dianjurkan untuk menaklukkan tanjakan dalam kondisi macet.

Sementara menurut Direktur Rifat Drive Labs (RDL) Rifat Sungkar, ada satu hal yang penting dan perlu dibudidayakan saat melewati tanjakan dengan mobil bertransmisi manual. “Pengemudi harus memanfaatkan strandar atau alat bantu yang membuat pekerjaan untuk melewati tanjakan lebih mudah. Piranti tersebut adalah rem tangan,” kata Rifat seperti dilansir dari liputan6.com.

Lebih jauh Rifat menjelaskan, ketika mobil terpaksa berhenti di tanjakan jangan malu menarik rem tangan. Biarkan rem tangan memainkan perannya (menahan mobil turun). Lalu, kata Rifat, ketika mobil sudah siap melaju, injak pedal kopling, masukkan gigi satu, dan injak gas. Angkat kopling sedikit untuk membuat mobil terasa menghentak.

[Baca Juga: Jangan Gunakan Rem Tangan Saat Setop di Lampu Merah, Ini Alasannya]

“Dengan menambahkan daya injak pedal gas, rasakan terlebih daulu tenaga mobil yang semakin besar dan semakin menghentak sembari mengangkat pedal kopling secara perlahan. Dalam keadaan seperti ini, rem tangan siap dilepas dan mobil akan melaju,” jelasnya.

Masih menurut Rifat, menjadi kesalahan besar apabila pengemudi pemula tak menggunakan rem tangan sebagai bantuan ketika menghadapi kondisi macet di tanjakan. “Karena beradu nasib dengan cara langsung angkat kopling, angkat pedal rem, dan langsung menginjak gas sekencang-kencangnya, justru akan membuat mesin mobil mati dan berpotensi membahayakan pengendara di belakang Anda,” tutupnya.