
Berbagai Aki yang Harus Anda Kenali
Senin, 28 Januari 2019 11:00 | Inggil YustiarKomponen paling penting pada mobil adalah aki. Salah satu komponen vital tersebut bertugas menyediakan energi untuk dinamo starter dan kemudian menjalankan siklus mesin, sehingga kendaraan Anda akan menyala. Aki merupakan sebuah baterai bagi kendaraan yang berperan untuk menyediakan dan menyimpan daya untuk semua kebutuhan energi listrik pada mobil, mulai dari dinamo starter, lampu hingga sistem elektrik mobil. Merawat Aki merupakan hal vital untuk kendaraan Anda.
Menjadi komponen penting dalam sebuah kendaraan, aki memiliki berbagai macam jenis. Berbagai macam jenis tersebut tergantung kegunaannya. Selain aki kering dan basah yang umumnya diketahui kebanyakan orang, ternyata ada beberapa jenis aki lainnya yang tidak banyak orang ketahui.
Simak artikel berikut untuk mengenal berbagai macam aki:
- Aki Basah
Aki basah merupakan aki yang umumnya banyak diketahui orang. Menurut situs resmi Daihatsu Indonesia, aki basah merupakan jenis yang paling umum dan paling mudah ditemukan. Penyebutan aki basah sendiri karena di dalam aki ini terdapat cairan elektrolit atau sering disebut air aki yang berupa asam sulfat. Air aki basah mengandung timah antimoni yang bakal cepat habis karena besarnya potensi penguapan.

Dapat dengan mudah ditemui, aki ini dijual dengan harga yang murah dibanding dengan jenis aki lainnya. Selain itu, banyak bengkel yang menjualnya atau menerima jasa perawatan aki basah. Anda juga harus merawat aki basah dengan rutin. Terjadinya penguapan bisa membuat cairan aki cepat habis. Sebab jika tidak dirawat dengan benar, cairan aki bisa tumpah dan merusak komponen-komponen lainnya.
2. Aki Kering
Disebut juga dengan nama Maintenance Free, meski dinamakan aki kering bukan berarti tidak ada cairan sedikit pun di dalamnya. Aki jenis ini tetap memggunakan cairan elektrolit, hanya saja mengandung timah kalsium. Berbeda dengan aki basah yang menggunakan timah antimoni, timah kalsium diklaim lebih hemat alias minim penguapan.

Untuk merawat aki kering sendiri tidak serumit aki basah. Sebab Anda tidak perlu mengisi ulang elektrolit. Cairan di dalamnya pun sudah diatur untuk tidak mudah tumpah layaknya pada aki basah.
3. Aki Kalsium
Aki yang satu ini masih awam terdengar oleh orang Indonesia. kurangnya populer aki ini dikarenakan harga yang dibanderol cukup mahal. Sekalipun ada pasti tidak semua bengkel memiliki aki ini. Aki Kalsium berbeda dengan dua jenis aki sebelumnya, kutub aki ini terbuat dari material kalsium.

Aki Kalsium sendiri memiliki tingkat penguapan yang lebih rendah ketimbang aki yang dijual di pasaran pada umumnya. Tidak hanya itu, hal menarik dari aki ini ialah daya tahan baterai aki kalsium sangat baik dalam menyalurkan aliran listrik kendaraan Anda.
4. Aki Hybrid

Aki yang satu ini merupakan gabungan dari teknologi aki kering atau basah dipadukan dengan aki kalsium, maka terciptalah aki hybrid atau sering disebut hibrida. Aki satu ini memiliki tingkat penguapan yang terbilang minim dan juga lebih irit biaya perawatan. Karena jumlahnya yang terbatas, aki ini masih jarang ditemukan di bengkel atau toko. Terlebih lagi, cairan elektrolit di dalamnya mempunya efek korosif yang kuat dan berbahaya bagi manusia.
5. Aki Gel

Merupakan aki paling canggih dibandingkan dengan jenis aki lainnya. Sebab pada aki gel ini tidak terdapat cairan elektrolit, melainkan diganti dengan gel. Jika cairan gel pada aki tumpah, sifatnya tidak lagi korosif dibandingkan cairan elektrolit pada aki lainnya. Uniknya lagi, Anda dapat dapat merawatnya aki ini dengan mudah dan juga waktu hidup pada aki gel diklaim lebih lama.
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00