
Brake Assist
Senin, 28 Januari 2019 11:00 | Inggil YustiarPengertian:
Brake Assist adalah fitur keselamatan kendaraan aktif. Tujuan dirancangnya fitur ini untuk membantu pengemudi berhenti lebih cepat pada pengereman darurat. Pada saat pengereman darurat sendiri, sistem BA akan mendukung pengemudi dalam melakukan pengereman mendadak, dengan menerapkan gaya tambahan pada rem. Bahasa teknisnya, meningkatkan kekuatan menjepit kaliper pada cakram rem.
Teknologi pada BA bekerja pada saat kita sedang berkendara, dan tiba-tiba terjadi suatu hal di jalan kemudian melalukan pengereman mendadak. Teknologi tersebut akan bekerja memberikan tenaga yang lebih besar ke piringan rem agar kecepatan mobil berkurang degan cepat.
Sehingga dapat disimpulkan, BA dapat membantu pada saat pengemudi menginjak pedal rem, tetapi kekuatan injakan tidak cukup cepat atau kuat untuk mengaktifkan rem. Selain itu, brake assist hanya tersedia apabila mobil tersebut sudah dilengkapi dengan ABS, karena terdapart sensor yang menyatu diletakkan pada sistem pengeraman mobil.
Pada mobil-mobil yang canggih di zaman sekarang, fitur BA tak hanya dikombinasikan dengan ABS, melainkan sudah dilengkapi fitur Auto Braking System yang menggunakan sensor untuk mendeteksi objek di depan mobil. Sehingga secara otomatis, mobil akan mengurangi kecepatan untuk menjaga jarak aman dengan mobil di depan, dan menghentikan mobil jika akan menabrak walau pengemudi tidak menginjak rem.

Cara Kerja:
Teknologi brake assist bekerja dengan sensor berupa electronic control unit (ECU) yang mendeteksi manuver berupa pengereman darurat. Hal tersebut dilihat berdasarkan seberapa mendadak pengemudi menginjak pedal rem dan gaya yang diterapkannya. Jika pengemudi menginjak pedal rem cukup keras dan cepat, sehingga ketika ditekan akan melewati ambang batas yang ditetapkan ECU, maka ECU akan menentukan bahwa ada kendaraan dalam kondisi darurat. Komputer pun secara otomatis memerintahkan penambahan tekanan kanvas rem jika pengemudi menginjak rem dalam kondisi tidak terlalu kuat pada panic braking. Sebagai hasilnya, fitur ini mengurangi jarak henti hingga 20 persen jika dibandingkan pengereman tanpa BA. Saat sistem BA bekerja, saat itulah pengemudi akan merasakan pedal rem bergetar.

berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00