Mobil Otomatis.jpg

Dear Pemula, Begini Cara Mengendarai Mobil Otomatis yang Benar

Jumat, 31 Januari 2020 16:00 | Galih Pratama

OTOTIPS – Tiap tahunnya, populasi kendaraan mobil semakin bertambah. Ini berdampak pada makin padatnya kendaraan di kota-kota besar. Di Jakarta, misalnya, kemacetan sudah menjadi santapan setiap hari bagi pengemudi. Agar tak cepat lelah, banyak masyarakat memilih mobil bertransmisi otomatis.

Sejumlah orang menganggap mobil bertransmisi otomatis mudah untuk dikendarai. Bahkan, bagi pengemudi yang baru pertama kali mengendarai mobil transmisi otomatis pun pasti bisa melakukannya. Tapi, apakah mereka sudah memahami benar-benar cara mengemudikannya?

Gunakan kaki kanan saja untuk mengoperasikan pedal gas dan pedal rem pada mobil bertransmisi otomatis.

Seperti yang diungkapkan Eddy Handoko Wijaya, Pemilik Boss Matic Bintaro. Menurutnya, bagi pengemudi pemula mobil bertransmisi otomatis ada sejumlah hal yang perlu dipahami atau perhatikan. Hal pertama yang harus diperhatikan pengemudi tentunya adalah harus fokus. Pasalnya, ketika sedang berkendara di jalan bukan hanya kita yang ada di jalan, tapi juga banyak orang atau pengendara lain. “Untuk itu, usahakan fokus saat berkendara. Perhatikan sekitar, seperti melihat spion,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, menurut Eddy, hal paling penting lainnya adalah memahami posisi dan urutan transmisi. Ini sangat penting bagi pengemudi pemula, pasalnya barisan kombinasi huruf dan angkat pada tuas transmisi memiliki fungsi yang berbeda.

“Selain berbeda, setiap merek mobil memiliki urutan huruf dan angka pada tuas yang berbeda-beda juga. Contohnya mobil Honda, biasanya urutannya P-R-N-D-3-2-L. Berbeda lagi dengan merek lain,” ujarnya.

[Baca Juga: Trik Mengendarai Mobil Matik Agar Irit Bensin]

Untuk cara penggunaannya sendiri, lanjut Eddy, saat berkendara dalam kota kita bisa melaju dengan kecepatan normal, pengemudi bisa menggunakan posisi transmisi di D (Drive). Posisi ini (D), bisa digunakan juga pada saat macet stop and go. “Kalau macetnya stop and go, tetap gunakan saja di D, jangan setiap kali berhenti dioper ke-N, cukup di D saja,” katanya.

Lain halnya, kalau posisi mobil berhenti di lampu merah. Menurutnya, ada baiknya para pengemudi pindahkan posisi tuas transmisi dari D ke N. “Ini sih dikira-kira saja, kalau lampu merahnya lama, ya ada baiknya posisikan di N. Kalau cuma 20 detik, boleh di D,” ujarnya.

Sementara jika dihadapkan pada kondisi jalan menanjak atau menurun, sebaiknya tuas transmisi berada di posisi L atau 2. Menurut Eddy, tujuannya adalah agar tarikan lebih enteng. “Ini ibaratnya gigi terendah seperti mobil manual. Bisa memberikan tenaga lebih saat nanjak dan ketika mobil menurun juga memberikan efek engine brake,” kata Eddy.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah penggunaan kaki untuk pedal gas dan rem. Sebab, faktanya masih banyak pengemudi pemula yang menggunakan dua kaki pada mobil otomatis. Ini tak hanya menyebabkan kerusakaan pada transmisi mobil, tapi juga membahayakan pengemudi atau pengendara lain.

“Ubah dulu mine set pengemudi, kalau mobil bertransmisi otomatis ya hanya satu kaki saja yang digunakan. Satunya lagi harus free, karena kalau dua-duanya digunakan sangat berbahaya, baik bagi pengemudi maupun pengendara lain,” ujarnya.

Terakhir, jangan panik saat mengendarai mobil. Pada saat bertemu dengan kendaraan lain, pengemudi jangan merasa khawatir. Pada kondisi ini, acap kali terjadi kesalahan. Karena panik, yang terjadi adalah salah menginjak pedal rem dan gas (mesin). Akibatnya, terjadi kecelakaan yang tak terhindarkan.

[Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Lupa Ganti Oli Transmisi Matik]

Penjelasan di atas bisa menjadi acuan bagaimana cara untuk mengendarai mobil transmisi otomatis, terutama bagi pengendara pemula. Terpenting, selalu berhati-hati dalam berkendara dan rajin berlatih agar terbiasa. Semoga bermanfaat.

Artikel Lainnya

/media/images/Otonew-Ini-Bedanya-Mobil-Biasa-dan-Hybrid-Galih.original.jpg

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid

/media/images/Kendaraan-Niaga-Mercedes-Benz.original.jpg

Tips Merawat Kendaraan Niaga Selama Tak Beroperasi

/media/images/Minyak-Rem.original.jpg

Tanda-tanda Minyak Rem Mobil Wajib Diganti