
Deretan Mobil Amerika yang Hengkang dari Indonesia
Rabu, 30 Oktober 2019 12:00 | Inggil YustiarHengkangnya Chevrolet dari pasar Indonesia tahun depan menambah daftar beberapa produsen mobil Amerika yang hengkang dari Tanah Air. Persaingan yang ketat serta penjualan yang terus menurun menjadi salah satu faktor alasannya.
Tercatat sebelum Chevrolet ada beberapa mobil Amerika yang pernah dipasarkan di Indonesia. Sebut saja Ford dan Chrysler yang pernah menyasar konsumen di Indonesia untuk produknya. Sayangnya, keduanya terpaksa angkat kaki karena penjualannya yang kurang memuaskan.

Padahal, jika melihat dari produk yang ditawarkan mobil-mobil buatan Amerika sudah tidak diragukan lagi dari sisi desain maupun mesin. Persaingan yang ketat dengan perusahaan otomotif asal Jepang menjadi dampak penjualan mobil Amerika.
Terlebih mobil-mobil buatan Jepang dirasa pas dengan masyarakat Indonesia dari segi kegunaan maupun harga. Chevrolet yang digadang-gadang mampu bersaing pun justru memilih hengkang dari Indonesia.
Menilik dari beberapa data, sejatinya Indonesia memang didominasi oleh mobil pabrikan Jepang dan China. Terlebih mobil China memang menawarkan harga yang terjangkau untuk mendobrak persaingan dengan Jepang. Strategi tersebut pun berhasil, masyarakat Indonesia pun dengan sigap melirik mobil-mobil China untuk menjadi pilihan kendaraan mereka.
Di sisi lain, ada satu nama mobil produsen Amerika yang masih bertahan di Indonesia, yakni Jeep. Saat ini Jeep berada di bawah naungan Hascar Group. Pihak Hascar Group pun kini juga tengah berhati-hati dan membuat strategi agar penjualan produk di Indonesia tidak menurun seperti para pendahulunya.

Dilansir dari Detik, Chief Executive Officer, Hascar Griup Ari Utama menjelaskan bakal menata ulang strategi mereka supaya merek Jeep bisa eksis lebih lama di industri otomotif Indonesia.
“Saya perhatikan, pertama kita harus tahu selera orang Indonesia. Selera desain dan harga pun akan kita coba lihat untuk ke depannya. Tapi berbicara soal desain memang tidak bisa sembarangan, dan harga pun bisa kita ikuti kemudian,” ujar Ari seperti yang dilansir Detik.
“Mereka pabrikan Jepang melakukan riset itu dalam sekali, apalagi mereka punya pabrik di sini. Kita yang tidak punya pabrik harus lebih selektif dalam memilih produk, tidak bisa kita produknya Amerika banget, Eropa banget, tidak diterima di sini,” tambah Ari.
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00