
Fiat 500 Pertahankan Tradisi Dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Kamis, 19 Maret 2020 16:00 | Aldi Prihaditama
OTONEWS - Fiat 500 generasi ketiga diperkenalkan oleh Fiat Chrysler Automobiles (FCA) pada bulan Maret 2020 ini. Mobil mungil ini masih terinpirasi dari dua gennerasi Fiat 500 sebelumnya. Generasi pertama Fiat 500 yang hadir pada tahun 1957, menyuguhkan aspek kebebasan dan mobilitas banyak orang, serta menjadi salah satu simbol negara Italia seiring berjalanannya waktu. Generasi kedua Fiat 500 yang diluncurkan pada tahun 2007, menggabungkan unsur gaya dalam bentuk sebuah city car.

Kini Fiat 500 generasi tiga mengedepankan nilai ramah lingkungan dan konektivitas, tanpa harus kompromi dengan rasa berkendara yang menyenangkan. Meski begitu, Fiat 500 sepertinya sulit dipisahkan dengan aspek gaya dan desain khas Italia. Seperti pada dua generasi sebelumnya, Fiat 500 ini masih menerapkan rancangan yang kompak dan elegan. Bahkan setiap orang yang memandangnya pasti langsung mengenali DNA asli Fiat 500 yang telah berusia 63 tahun.
‘Nyawa’ Fiat 500 generasi terdahulu kembali dituangkan secara kreatif dan disesuaikan dengan kebutuhan era modern. Dibandingkan dengan generasi kedua, Fiat 500 terbaru ini lebih lebar 6cm dan lebih panjang 6 cm, wheelbase pun lebih panjang 2cm. Namun panjang total kendaraan tetap tidak mencapai 4 meter.
Interior Fiat 500 menggunakan karakter dan tradisi seperti 63 tahun lalu. Tetap terlihat murni, tanpa meninggalkan kesan estetika. Dashboard yang lebar dan ruang penyimpanan yang modular di antara jok depan, merupakan kesederhanaan interiornya. Joknya menggunakan material Seaqual, yakni serat berbahan dasar plastik bekas yang berasal dari bawah laut. Hal ini menjadi bagian dari langkah Fiat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Dalam merancang Fiat 500, setiap desainer dan engineer benar-benar memulainya dari nol. Mereka mengerjakan setiap bagian kendaraan dengan memperhatikan detail terkecil dan menciptakan solusi terbaik pada sumber tenaga serta sistem penggeraknya. Jarak tempuh dan waktu pengisian daya baterai menjadi dua fokus utama.

Jika baterai lithium-ion berkapasitas 42kWh yang digunakan memiliki daya penuh, maka memungkinkan Fiat 500 dapat menempuh perjalanan sejauh hampir 300 km. Fiat 500 juga dilengkapi dengan sistem pengisian daya fast charging 85kW, sehingga pengguna dapat mengisi daya selama 5 menit untuk menambah jarak tempuh hingga sekitar 100 km. Dengan sistem fast charging tersebut, mengisi daya selama 35 menit dapat membuat baterai terisi hingga 80 persen dari kondisi kosong.
Solusi home charging pun disiapkan, dengan menghadirkan Easy Wallbox sebagai sistem pengisian daya di rumah. ENGIE EPS mengembangkan sistem home charging ini khusus untuk FCA dan amat mudah dioperasikan, bahkan dapat diaktifkan melalui konektivitas Bluetooth. Fiat 500 memiliki tiga mode berkendara, yakni Normal, Range, dan Sherpa. Ketiganya dapat dipilih sesuai dengan preferensi berkendara si pengguna.

Mode Sherpa akan mengoptimalkan penggunaan daya hingga titik minimum, sehingga daya listrik yang dipakai oleh mobil menjadi amat efisien. Sedangkan mode Range memungkinkan pengemudi untuk menggunakan satu pedal saja, yakni pedal gas. Karena saat pengemudi mengangkat kaki dari pedal gas, mobil terasa seperti sedang mengerem. Untuk mode Normal, maka mengendarai Fiat 500 ini akan terasa seperti mengendarai mobil bermesin konvensional.
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00