
Intip Spesifikasi Hyundai Ioniq, Taksi Listrik dari Grab
Senin, 16 Desember 2019 14:00 | Galih PratamaOTONEWS – Awal 2020, Grab Indonesia resmi mengoperasikan kendaraan listrik Hyundai Ioniq Electric untuk melayani pelanggan di wilayah DKI Jakarta. Sebagai fase awal, Grab Indonesia akan menggoperasikan 20 unit mobil listrik lansiran dari Korea tersebut. Lalu, apa yang menjadi keistimewaan dari Hyundai Ioniq Electric?
Diketahui, Hyundai Ioniq merupakan generasi penerus kendaraan ramah lingkungan yang menggabungkan kombinasi dari inovasi, kecanggihan, kinerja, serta gaya yang bersumber murni dari listrik.
Melansir otodriver.com, Senin (16/12/2019), sebagai kendaraan listrik murni, mobil ini menggendong lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW sebagai sumber tenaga utama. Baterai ini bisa diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam waktu 57 menit dengan fast-charging.

Ketika kondisi baterai terisi penuh, Hyundai Ioniq mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 kilomter (km). Sedangkan dapur pacunya sendiri mampu menyemburkan tenaga hingga 134 hp dengan torsi 295 Nm.
Dari sisi desain, mobil listrik ini memiliki desain futuristik. Ini bisa dilihat dari grille depan ‘tanpa lubang’. Grille tersebut membentuk pola berlian yang membuat tampilan mobil listrik Hyundai ini terlihat mewah.
Pada bagian kaki-kaki, mobil Grab listrik ini menggunakan velg 16 inci dengan spesifikasi ban 205/60/R16. Sedangkan dimensi mobil ini 4.470 milimeter (mm) x 1.820 mm x 1.475 mm. Sebagai pembanding, sedan kompak Honda berukuran 4.442 mm x 1.694 mm x 1.477 mm. Jarak poros 2.700 mm, lebih panjang 100 mm dari City.
Mengenai fitur, mobil listrik ini tentunya sudah dilengkapi fitur berteknologi tinggi. Mulai dari 7 airbag, Parking Distance Warning (PDW), Tire Pressure Monitoring System, Driving Modes (Eco, Sport, dan Manual), Electric Parking Brake, dan lainnya, tersemat pada mobil listrik ini.
Diberitakan sebelumnya, kehadiran Hyundai Ioniq Electric sebagai armada baru Grab merupakan hasil kerja sama dengan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI. Kemitraan ini akan berkontribusi untuk memelihara ekosistem EV Indonesia, membangun lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi clean mobility.

Ekosistem EV yang mapan di negara ini nantinya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor industri EV termasuk listrik, stasiun pengisian daya, baterai, suku cadang EV, bahan baku, dan lainnya. Hyundai berkomitmen untuk menciptakan kontribusi signifikan terhadap perkembangan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memimpin elektrifikasi di bawah Strategi 2025 dengan fokus pada penyajian produk dan layanan yang paling diinginkan oleh pelanggan. Kami merasa terhormat atas kemitraan dengan Grab ini, yang disertai dukungan dari pemerintah Indonesia dalam merangkul masa depan mobilitas dengan kendaraan listrik," jelas Yoon Seok Choi, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Otopedia.com, (13/12/19).
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00