Cek Mesin.jpg

Jangan Asal, Begini Cara Tepat Panaskan Mesin Mobil Selama PSBB

Selasa, 14 April 2020 14:00 | Galih Pratama

OTOTIPS – Selain DKI Jakarta, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah merambah ke sejumlah daerah lain, seperti Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi. Pemberlakuan tersebut bertujuan mencegah penyebaran virus Corona yang makin meluas. Masyarakat pun diimbau agar tetap di rumah dan banyak pula perusahaan yang menerapkan Work From Home (WFH) bagi karyawannya.

Dalam kondisi seperti ini, pastinya intensitas menggunakan kendaraaan pribadi seperti mobil pun langsung menurun. Bisa jadi, mobil ‘ngandang’ lebih lama di garasi. Perlu diketahui, mobil yang lama tidak digunakan ternyata berisiko mengalami kerusakan. Untuk itu, ada baiknya mobil tetap mendapatkan perawatan meski jarang digunakan.

Salah satu cara untuk menjaga performa mesin mobil tetap prima adalah dengan memanaskan mesin mobil. Pastinya, semua orang pasti tahu bagaimana cara memanaskan mesin mobil. Cukup tekan atau putar kunci kontak pada posisi ‘ON’, mesin mobil akan menyala. Terlihat memang mudah, tapi apakah cara yang Anda lakukan selama ini sudah benar?

[Baca Juga: Tips Ringan Merawat Mobil yang Jarang Digunakan karena WFH]

Merangkum dari berbagai sumber, Otopedia coba memberikan tips cara tepat memanaskan mesin mobil. Simak ulasannya di bawah ini:

1. Durasi Memanaskan Mesin

Setiap mobil tentu memiliki teknologi mesin yang berbeda-beda. Sejurus dengan itu, waktu memanaskan mesin mobil harus disesuaikan. Misalnya mobil yang sudah menggunakan teknologi mesin injeksi, Anda tak perlu terlalu lama memanaskannya. Hanya butuh waktu sekira 30 detik hingga 1 menit.

Anda bisa memanaskan mesin mobil minimal dua kali dalam satu minggu. Saat memanaskan mesin, ada baiknya juga mobil diajak jalan mengelilingi komplek rumah agar ada rotasi pada ban.

2. Tidak Perlu Injak Pedal Gas

Saat memanaskan mesin mobil, biarkan mesin mobil pada putaran idle. Anda sangat dianjurkan tidak menginjak gas. Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100 persen melumasi semua komponen mesin. Jika dipaksakan dengan menginjak gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan berdampak pada rusaknya komponen dalam mesin.

3. Matikan AC

Usahakan AC mobil Anda tidak dinyalakan saat memanaskan mesin mobil. Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani atau memperberat performa mesin. Ada baiknya, nyalakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal. Dengan begitu, kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.

4. Panaskan Mobil di Area Terbuka

Apabila Anda memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut. Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.

5. Perhatikan Rem Tangan

Terakhir, pastikan rem tangan mobil aktif. Ini sangat penting agar mencegah mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya. Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata.

[Baca Juga: Jangan Gunakan Rem Tangan Saat Setop di Lampu Merah, Ini Alasannya]

Dari ulasan di atas, ternyata memanaskan mesin mobil tak bisa dilakukan asal. Nah, tips tersebut bisa Anda diterapkan di rumah selama masa PSBB berlangsung.

Artikel Lainnya

/media/images/Otonew-Ini-Bedanya-Mobil-Biasa-dan-Hybrid-Galih.original.jpg

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid

/media/images/Kendaraan-Niaga-Mercedes-Benz.original.jpg

Tips Merawat Kendaraan Niaga Selama Tak Beroperasi

/media/images/Minyak-Rem.original.jpg

Tanda-tanda Minyak Rem Mobil Wajib Diganti