OTOTIPS - Diam di rumah saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat menjadi hal yang sangat membosankan, sebab tidak banyak pekerjaan yang bisa Anda lakukan selain urusan rumah dan sekitarnya. Bagi penyuka otomotif tentu hal ini cukup mengganggu, karena secara praktis kegiatan turing, ngoprek dan kumpul komunitas menjadi sedikit terhalang.

Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk kegiatan ngoprek di rumah, yang sifatnya tidak banyak membutuhkan peralatan lengkap. Salah satunya adalah memeriksa kondisi busi kendaraan kita. Peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana, hanya membutuhkan perkakas standar seperti obeng dan kunci pas, kunci busi, serta tambahan kaca pembesar untuk melihat kondisi busi kita.

Busi yang sudah dibuka segera dilakukan pengecekan dengan menggunakan kaca pembesar untuk dilihat gejalanya. Gejala-gejala seperti carbon fouling, overheat, stain, flash over bahkan keausan normal pun dapat Anda lihat secara jelas. Secara normal, kondisi busi pada mesin yang pembakarannya sempurna, akan berwarna coklat muda dan bebas kerak. Jika kondisinya tidak seperti itu, maka ada yang tidak sempurna pada mesin mobil Anda.

[Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Busi Mobil Harus Diganti]

Untuk proses membersihkan busi, perlu diperhatikan beberapa hal. Kalau hanya membersihkan kotoran yang menempel, cukup menggunakan penetran pembersih kampas rem (brake cleaner), kemudian dibersihkan menggunakan kain. Jika busi yang Anda gunakan memiliki elektroda dengan material platinum maupun iridium, hindari membersihkan busi dengan menggunakan amplas ataupun benda tajam seperti sikat kawat.

Jika kerak karbon sudah memenuhi seluruh permukaan elektroda dan insulator maka tidak ada jalan lain selain mengganti busi lama dengan yang baru. Hal ini akan membantu Anda mengembalikan performa mesin menjadi seperti optimal agar kenyamanan dan keamanan berkendara menjadi lebih terjamin. Jangan lupa perhatikan spesifikasi busi untuk mesin mobil Anda, termasuk jarak kerenggangan antar elektroda pada busi. Saat memeriksa kondisi busi, tidak ada salahnya Anda juga memeriksa kondisi komponen pengapian pada mesin mobil, mulai dari kabel busi, distributor, hingga koil.