
Lebih Dekat dengan Chris Lesmana Desainer VW Asal Indonesia
Sabtu, 26 Januari 2019 11:00 | Inggil YustiarSalah satu mobil buatan Jerman yang sudah terkenal di berbagai negara, Volkswagen atau lebih dikenal dengan VW. Didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutche Arbeitsfront) pada tahun 1937. Desain mobil yang satu ini memang terkenal unik, hal tersebut membuat VW memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap orang.
Volkswagen sendiri pernah dinobatkan sebagai World Car of The Year 2012 dalam acara New York International Auto Show. Dilansir dari Astralife desain dari VW ini berhasil menyisihkan 34 mobil lainnya. Namun siapa sangka dibalik desain eksentrik mobil VW ini, otak sang pembuat desain tersebut berasal dari Indonesia yakni Chris Lesmana.
Impian Sejak Kecil
Sejak kecil Chris bermimpi untuk menjadi desainer mobil handal. Untuk mengejar cita-cita tersebut Chris rela melepas masa kuliahnya di jurusan desain produk ITB untuk belajar bahasa Jerman. Kemudian melanjutkan pendidikanya di Sekolah Tinggi Desain Fakultas Industri jurusan desain transportas di Pforzheim, Jerman. Lahir di Bandung pada 15 Maret 1969. Chris kecil sudah mencintai dunia otomatif. Hal ini karena sang ayah sendiri juga menggilai dunia otomatif.
Atas rasa cinta tersebut Chris bercita-cita untuk berkarir dalam dunia otomotif. Untuk mencapai tujuan tersebut, Chris sempat tersendat karena setelah lulus SMA belum ada perguruan tinggi yang menyediakan jurusan desain mobil.

“Dari kecil suka mobil. Makin lama, makin gede, masih terus suka mobil. Tapi kan di Indonesia tahun 80-an car design masih tidak mungkin. Pokoknya saya mau desain mobil, bukan yang lain,” ujar Chris dilansir dari Detik.
Sedari kecil, Chris memang memiliki tekad yang kuat untuk menjadi desainer mobil VW. Hal itu karena ayah dari Chris sendiri juga mengoleksi banyak mobil-mobil VW.
Awal Karir
Saat menduduki semester enam di Pforzheim, Chris praktik selama enam bulan di pabrik Volkswagen, di Wolfsburg. Berkat tangan dingin dari Chris, VW pun menawari perpanjangan masa praktik selama satu semester lagi dan menyelesaikan jenjang diplomingenieur atau setingkat master.

Tawaran kontrak dari VW pun tidak disia-siakan oleh Chris saat itu. Dengan giat berlatih dan bekerja keras, hasil dari tangan Chris berhasil membawanya menduduki jabatan sebagai Senior Exterior Designer di perusahaan yang juga membawahi beberapa merek mobil lainnya seperti Audi, Bentley Motors, Bugati Automobiles, dan Lamborghini. Karir Chris sendiri terbilang sukses karena telah dipercaya untuk merancang ulang VW Beetle generasi ketiga bersama desainer lainnya Frank Bruse.
Desainer Sukses
Perjalanan saat proses pembuatan rancangan ulang VW Beetle generasi ketiga ini, Chris bersama dua rekannya Klais Bischoff dan Marco Antonio Pavone berhasil menciptakan VW UP dengan konsep city car. Hanya membutuhkan kurun waktu empat tahun, karya Chris langsung mendapat respon positif dari para pecinta VW seluruh dunia. Sehingga mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi seperti World Car of The Year 2012.
Karya dari Chris tersebut berdesain harchback dengan tiga dan empat pintu yang dirancang sebagai city car mungil yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Dalam proses merancang ulang desain VW ini bukan perakara mudah untuk Chris sendiri. Pasalnya VW Beetle sendiri sebelumnya telah didesain ulang sebanyak dua kali dan menjadi ikon budaya VW di seluruh dunia. Chris pun menjawab tantangan tersebut dengan sempurna dan membuahkan hasil yang memuaskan.

Sebagai masyarakat Indonesia sudah sepatutnya kita bangga atas prestasi yang diraih oleh anak bangsa, Chris Lesmana. Hingga kini, Chris tinggal di Hannover, Jerman, dan masih bekerja untuk Volkswagen. Dengan posisinya sebagai Senior Exterior Desginer sudah banyak mobil keluaran VW yang di desain oleh Chris Lesmana.
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00