OTONEWS - Indonesian Drift Community (IDC) kembali akan menggelar Drift Camp goes to Bali di Garuda Wisnu Kencana (GWK Cultural Park), Sirkuit Speed City pada Sabtu (7/12/2019), mulai pukul 11.00 - 20.00 WIB. Puluhan drifter lokal asal Bali, baik newbie maupun pro dipastikan meramaikan ajang drifting ini.

Drift Camp adalah ajang latihan bersama bertujuan menjaring sekaligus mengasah kemampuan drifter-drifter baru. Ini sesuai dengan konsep Drift Camp yang menyediakan menyediakan latihan drifting dengan tempat yang layak dan biaya pendaftaran yang sangat terjangkau, yakni berkisar Rp150.000 per mobil.

Drift Camp goes to Bali terbuka untuk umum. Mulai dari drifter newbie, drift star, rookie, hingga pro, bisa adu skill di ajang ini. Mereka diperbolehkan menggunakan beragam mobil, seperti sedan RWD, atau pick up RWD, dan retro RWD.

[Baca Juga: Ini Bedanya Sistem Penggerak Roda 4WD dan AWD]

Saat ini, sudah terdaftar 30 mobil atau peserta yang akan mengikuti Drift Camp goes to Bali. Sedangkan latihannya sendiri dikemas layaknya event drifting profesional yang menghadirkan juri Kejurnas drift, track maker Kejurnas drift, hingga petugas scrutineering Kejurnas drift.

Drift Camp goes to Bali dibagi menjadi 2 sesi latihan drift. Sesi pertama akan digelar siang hari dengan single practice, sedangkan sore harinya digelar sesi tandem practice. Latihan Drift Camp goes to Bali juga disuguhkan dengan kondisi lintasan permanen yang cocok bagi para peserta yang pertama kali latihan drifting atau newbie, maupun drifter yang levelnya sudah pro.

Selain latihan bersama, Drift Camp goes to Bali bisa menjadi ajang untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman para drifter. Terutama bagi drifter newbie, ajang ini momen yang tepat untuk mengali ilmu drifting.

[Baca Juga: Konsep Drifttainment Warnai Ajang Intersport World Stage 2019]

Sejumlah sponsor pun memberikan perhatian khusus pada event latihan drifting ini. Para sponsorships melihat Drift Camp goes to Bali sebagai bentuk upaya konsistensi dari IDC untuk terus mengembangkan drifting di Indonesia. Terutama pembibitan dan regenerasi drifter agar bisa terus makin bertambah maju, sehingga dapat menghasilkan drifter yang berkulitas dan mampu berlaga di event berkelas nasional maupun internasional.