Ilustrasi mesin mobil rusak.jpg

Mobil Jarang Digunakan Justru Cepat Rusak, Begini Cara Mencegahnya

Selasa, 26 Maret 2019 14:00 | Galih Pratama

Banyak orang yang beranggapan bahwa mobil yang jarang digunakan otomatis akan bebas dari masalah dan tak membutuhkan perawatan. Anggapan tersebut nyatanya salah besar. Justru, mobil yang sering ‘mengandang’ di garasi rumah bisa lebih bermasalah dibanding dengan mobil yang kerap digunakan.

“Justru anggapan seperti lebih awet dan lain-lain itu salah, karena bila tidak dibarengi dengan pengecekan dan perawatan juga otomatis mobil yang diam akan lebih bermasalah,” kata Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat Sapta Agung Nugraha seperti dilansir dari laman auto2000.co.id, Selasa (26/3/2019).

Mobil yang jarang dipakai, kata Sapta, justru biasanya akan mengalami banyak ‘penyakit’. Masalah pertama yang kerap terjadi adalah pada bagian aki atau baterai yang besar kemungkinan akan menjadi lemah.

“Kondisi ini terjadi akibat tak adanya siklus pengisian ulang yang biasanya otomatis terjadi pada saat mesin hidup atau saat berjalan,” ujar Sapta.

[Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Atasi Mesin Overheat]

Kedua, lanjut Sapta, kerusakan juga bisa menyerang pada kaki-kaki kendaraan, dalam hal ini ban. Sebab, kata Sapta, ban terlalu lama berdiam membuat tekanan udara bisa berkurang hingga akhirnya mengempis.

“Bahkan, besar kemungkinan bisa juga menyerang bearing roda karena beban hanya terjadi di satu titik saja, tidak ada rotasi atau pergantian tumpuan pada permukaan ban,” tambahnya.

Jika mobil benar-benar jarang dipakai, Sapta menyarankan, mesin mobil harus rutin dipanaskan minimal dua hari sekali. Cukup panaskan selama 15 menit, agar alternator bisa mengisi kembali daya pada aki. “Kalau mau maksimal memanaskannya, ada baiknya sambil berjalan agar roda ikut bergerak,”saran Sapta.

[Baca Juga: Begini Cara Panaskan Mesin Mobil yang Benar]

Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa kondisi oli mesin. Sebab jika lama tak dipakai, dikhawatirkan oli mesin bisa mengendap ke bawah komponen mesin. Jika sudah begitu, bisa berbahaya karena tak adanya suplai oli yang beredar pada komponen mesin. “Terutama jika terjadi gesekan komponen mesin, ini berbahaya,” ungkapnya.

Untuk itu, menurut Sapta, mau dipakai setiap hari atau jarang, seharusnya tak ada perbedaan dalam hal perawatan mesin mobil. “Mau jarang dipakai atau sering, perawatannya harus tetap sama,” tutupnya.

Artikel Lainnya

/media/images/Otonew-Ini-Bedanya-Mobil-Biasa-dan-Hybrid-Galih.original.jpg

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid

/media/images/Kendaraan-Niaga-Mercedes-Benz.original.jpg

Tips Merawat Kendaraan Niaga Selama Tak Beroperasi

/media/images/Minyak-Rem.original.jpg

Tanda-tanda Minyak Rem Mobil Wajib Diganti