OTONEWS - Setelah dipamerkan di Monterey Car Week, Amerika Serikat dan Lotus Day di Jepang, tur Lotus Evija berlanjut ke Uni Emirat Arab (UEA). Mobil ini digadang-gadang menjadi hypercar bertenaga listrik tercepat di muka bumi. Lalu, apa yang menjadi keistimewaan Lotus Evija?

Merayakan debut resmi hypercar ini di Timur Tengah, Lotus membawanya di gerai ritel Dubai yang dibuka satu tahun yang lalu. Diler seluas 465 meter persegi ini memajang 10 kendaraan dan Lotus Evija berada di posisi yang tinggi.

“Kami percaya Evija akan benar-benar menarik bagi negara Teluk. Kami mengembangkan mobil ini bersama mereka sesuai dengan karakter konsumen di sana. Pengujian prototipe dunia nyata sekarang sedang dilakukan untuk memastikan kinerja optimal di setiap pasar,” ujar CEO Lotus Phil Popham seperti dilansir carscoops.com, Senin (23/9/2019).

[Baca Juga: Langka! Supercar Ini Hanya Ada 1 di Indonesia]

Hypercar ini dianggap sebagai seri mobil produksi paling kuat di dunia. Mobil ini memiliki tenaga yang berasal dari 4 motor listrik dengan output gabungan 2.000 PS (1.972 hp/1.471 kW) dan torsi 1.700 Nm (1.254 lb-ft).

Dengan motor listrik tersebut, Evija mampu berlari dari 0-100 km/jam (62 mph) dalam waktu kurang dari 3 detik. Sementara kecepatan maksimal mobil ini lebih dari 320 km/jam (200 mph).

Kekuatan tersebut membuat Evija diyakini bakal menyalip mobil listrik dengan power terbesar saat ini, yakni Rimac C_Two dengan 1.888 daya kuda (dk). Bahkan, mobil Lotus jenis ini bisa disandingkan dengan Pininfarina Battista yang sama-sama menggunakan motor listrik dan berada di kelas hypercar.

[Baca Juga: Terkuak, Ini Mobil Nenek Moyang Hypercar Bugatti]

Selain berkat mesin, kecepatan Lotus Evija juga tak lepas dari bobot mobil ini. Di mana sasis mobil ini terbuat dari serat karbon. Melalui cetakan yang presisi, bobotnya hanya 128,8 kilogram saja. Dengan berat tersebut, menjadikan Evija salah satu mobil listrik teringan di kelasnya.

Sementara mengenai harga, Lotus Evija memang dibanderol dengan harga yang sangat fantastis. Mobil ini dilego 1,7 juta pounds atau 2,1 dolar AS. Jika dikonversi menjadi Rupiah sekitra Rp30 miliar. Bagaimana, tertarik untuk memboyongnya?