Ilustrasi IIMS 2019.jpg

Pameran Otomotif IIMS 2020 Batal Digelar

Senin, 18 Mei 2020 9:00 | Galih Pratama

OTONEWS – Pameran otomotif bertajuk Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 dipastikan tidak akan digelar. Hal ini disampaikan langsung oleh PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara. Selain mendukung program pemerintah memutus penyebaran pandemi Covid-19, keputusan ini juga diambil karena mencermati dinamika dan prediksi resmi pemerintah kapan pandemi ini berakhir.

“Keputusan tidak terselenggaranya IIMS 2020 bukan kebijakan populis. Langkah ini kami ambil untuk mengutamakan kepentingan banyak pihak utamanya dari sisi kesehatan sekaligus mendukung keputusan pemerintah untuk memutus penyebaran virus maha dahsyat ini,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo dalam pernyataan resminya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pihaknya memahami dan ikut merasakan kondisi market otomotif yang sedang melemah akibat Covid-19. Sehingga, kata dia, fokus Agen Pemegang Merek (APM) dan industri otomotif adalah efisiensi dan pemulihan market secara internal.

“Namun, komitmen IIMS untuk tetap mendukung program sales dan markom APM serta aftermarket tetap ada selama tahun ini,” jelas Kohen, sapaan akbrab Hendra Noor Saleh.

[Baca Juga: Tetap Digelar, Pameran GIIAS 2020 Hanya Difokuskan di Dua Kota]

Keputusan PT Dyandra Promosindo adalah dengan kembali menjalankan IIMS 2021 yang jadwalnya sudah jauh hari ditetapkan. IIMS 2021 akan digelar pada 18 - 28 Februari 2021 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat yang sudah dikenal dalam ekosistem industri otomotif dan mudah dijangkau oleh masyarakat dengan beragam sarana transportasi.

Dengan selalu mengusung semangat memajukan industri otomotif, Dyandra Promosindo sedang mempersiapkan Indonesia IIMS 2021 dengan wajah baru, determinasi berganda dan konsep "New Normal".

“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan IIMS 2021 dengan spirit perayaan kreativitas, budaya, digital dan inovasi industri otomotif. Hal ini sejalan dengan misi kami sejak lama yang selalu memosisikan IIMS adalah milik kita bersama,” tambahnya.

Dyandra Promosindo juga tetap optimis sekaligus berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Sehingga industri otomotif Tanah Air kembali bangkit. “Kami percaya bahwa industri otomotif Indonesia akan segera bangkit dan IIMS adalah jembatan dinamis untuk membangkitkan kembali kejayaan dunia otomotif Tanah Air,” tutup Kohen.

Dampak Covid-19

Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif Indonesia. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk Januari – Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 15,6 persen (219.361 unit) bila dibandingkan periode yang sama pada 2019 (259.963 unit).

Sementara data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) juga memperkirakan terjadinya penurunan antara 25 – 30 persen untuk penjualan roda dua, khususnya pasar domestik hingga akhir 2020.

[Baca Juga: Penjualan Mobil Honda Turun 11 Persen Akibat Efek Corona]

Pun demikian yang dialami pada pasar mobil maupun motor bekas yang mulai dirasakan pada Maret lalu. Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal April lalu untuk menekan jumlah penyebaran pandemi Covid-19 juga semakin menekan penjualan kendaraan roda dua maupun roda empat di Indonesia.

Artikel Lainnya

/media/images/Kia-Rio-Facelift-2.original.jpg

Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan

/media/images/Hyundai-Santa-Fe-Facelift.original.jpg

Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift