
Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
Sabtu, 26 Januari 2019 19:00 | Inggil YustiarSalah satu tujuan dari kebanyakan orang ketika membeli mobil yakni, terdapat Air Conditioner (AC). Adanya AC pada mobil, mampu memberikan hawa sejuk saat berkendara. Terlebih ketika Anda mengendarai mobil di kota besar seperti Jakarta ketika siang hari dan cuaca panas, tentu AC mampu menetralisir udara panas di dalam mobil.
Oleh karena itu, AC pada mobil menjadi komponen terpenting, untuk kenyamanan saat berkendara. Namun, kita tidak bisa memprediksi untuk kedepannya, apakah AC pada mobil masih berfungsi dengan baik atau malah sebaliknya. Sebab ada beberapa faktor yang menyebabkan penyejuk udara tidak berfungsi dengan baik.
Simak artikel berikut, untuk mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan AC tidak berjalan dengan baik.
- Freon Sudah Habis
Penyebab umum AC mobil tidak dingin bisa jadi karena Freon yang habis. Pada kasus ini Freon bisa habis atau berkurang jika terjadi kebocoran pada sambungan pipa atau selang. Sejatinya freon pada AC mobil sendiri tidak akan habis, selama tidak ada kebocoran pada sistemnya sendiri.

Kebocoran pada freon umumnya terjadi pada sambungan pipa yang sil o ring tersebut sudah dimakan usia. Bisa juga ada kerusakan bagian shaft maupun relief valve pada kompresor. Hal tersebut yang membuat AC pada mobil tidak dingin.
2. Motor Extrafan Mati atau Lemah
Salah satu komponen yang harus Anda perhatikan ketika AC mobil terasa kurang dingin, yakni extrafan. Cukup mudah untuk mengetahui apakah extrafan masih bekerja dengan baik atau tidak, Anda tinggal melihat saat AC mobil dinyalakan lihat apakah extrafan yang ada di depan kondenser berputar atau hanya diam.

Extrafan yang rusak akan membuat proses kondensasi pada kondenser tidak berjalan dengan baik. Artinya tidak ada penurunan suhu di dalam kondeneser, dengan begitu udara panas mun akan masuk dan memberikan hawa panas saat berkendara. Namun ada juga extrafan yang masih berputar tapi putarannya tidak cepat bahkan kadang-kadang berhenti. Artinya extrafan sudah lemah, dan Anda harus mengganti dengan komponen yang baru, supaya AC pada mobil dingin kembali.
3. Fanbelt Putus

Sebagai salah satu peran vital terhadap kinerja AC mobil. Fanbelt berfungsi sebagai alat yang menyalurkan putaran mesin kepada kompresor. Sehingga ketika fanbelt putus otomatis kompresor tidak akan bisa berjalan atau berputar dengan normal. Akibat kompresor tidak bisa bekerja dengan normal, maka tanpa adanya putaran yang baik dari kompresor tersebut freon tidak bisa bersirkulasi. Sehingga menyebabkan AC mobil tidak dingin, yang ada hanya keluar angin biasa saja.
4. Evaporator Tersumbat

Debu atau kotoran pada mobil bisa masuk ke evaporator. Penyumbatan udara pada evaporator sendiri bisa membuat AC mobil tidak dingin. Hal tersebut karena penyumbatan yang terjadi membuat aliran udara dari blower jadi terhambat, sehingga sirkulasi AC akan terganggu. Oleh karena itu sebaiknya Anda selalu cek evaporator maupun filter AC secara rutin dan juga lupa untuk dibersihkan.
5. Magnetic Clutch Rusak
Magnetic Clutch berfungsi sebagai pengatur putaran mesin, untuk membuat kompresor ikut berputar. Putaran pada magnetic clutch sendiri membutuhkan daya magnetism untuk bekerja maksimal. Hilangnya daya magnetism dapat menyebabkan kompresor AC mobil tidak berputar dengan baik.

Beberapa penyebab kerusakan pada magnetic clutch, terjadi karena kelistrikan mobil yang tidak stabil, overheat pada mesin, dan kualitas magnetic clutch yang kurang baik. Dengan begitu putaran mesin pada kompresor tidak berjalan semestinya sehingga membuat AC mobil kurang dingin.
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00