Sekitar dua pekan lagi, pameran otomotif bertajuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 akan digelar di ICE BSD City. Dijadwalkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membuka secara resmi gelaran otomotif terbesar di Tanah Air tersebut.

“Rencananya Pak Jokowi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dan meresmikan GIIAS 2019,” ungkap Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi dalam sesi Press Conference GIIAS III di The Pallas, SCBD, Selasa (2/7/2019).

Dijelaskannya, pameran GIIAS 2019 yang akan digelar pada 18-28 Juni 2019 kali ini terasa lebih spesial. Pasalnya, pada penyelenggaraannya akan lebih menonjolkan pada pencapaian industri otomotif di Tanah Air yang sudah mampu memproduksi secara mandiri dan mengekspornya ke luar negeri.

[Baca Juga: Ini Deretan Merek Kendaraan yang Akan Mejeng di GIIAS 2019]

“Industri otomotif kita sudah bisa lebih mandiri. Karena bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, bahkan kita mampu mengeskpor ke puluhan negera di dunia,” kata Nangoi.

Dia menambahkan, capaian ini tentunya sangat berarti bagi industri otomotif karena mampu berkontribusi sebagai penyumbang devisa negara. Kata Nangoi, saat ini industri otomotif menduduki peringkat ke-8 sebagai sektor penyumbang devisa negara.

“Saat ini, sektor otomotif mampu memberikan kontribusi 4,5 sampai 5 persen dari total keseluruhan sumber devisa negara dari ekspor kendaraan. Dan kita tahu pemerintah di bawah Presiden Jokowi saat ini sedang menekankan ekspor,” tambah Nangoi.

Berdasarkan data Gaikindo, Indonesia sudah mengekspor hasil produksi industri otomotif ke lebih dari 80 negara. Pada 2018, otomotif Indonesia mencatat ekspor mobil utuh tumbuh 14,44 persen menjadi 264.553 unit dibanding tahun sebelumnya.

"Kami harap lewat GIIAS ini, tingkat ekspor otomotif Indonesia dapat mencapai 300 ribu unit dan ditargetkan pada 2025 industri otomotif dapat menyumbang devisa tertinggi negara dengan ekspor yang mencapai 1 juta unit,” harap Nangoi.

Beyond Mobility Area

Pada gelaran GIIAS 2019 kali ini, masih terdapat Beyond Mobility Area yang akan menghadirkan teknologi plug-in hybrid, electric vehicle, dan juga berbagai fitur teknologi update dari merek kendaraan penumpang ternama.

Pameran ini juga akan memperkenalkan fitur teknologi semi-otonom, driving assistant yang dapat membantu pengemudi untuk melakukan manuver ketika ruang terbatas. Terdapat juga beberapa fitur teknologi baru yang akan hadir di Beyond Mobility Area yang masih dirahasiakan.

[Baca Juga: GIIAS 2019 Bukan Ajang Jualan Mobil]

Untuk merek kendaraannya sendiri, GIIAS 2019 akan diramaikan oleh 20 merek mobil, 11 merek motor, dan 300 merek industri pendukung otomotif yang dipastikan unjuk gigi di ajang tersebut. Sedangkan harga tiket masuk tak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Harganya Rp 100 ribu pada akhir pekan dan Rp 50 ribu untuk hari biasa.