Dewasa ini komunitas otomotif Tanah Air semakin menggeliat. Tidak hanya berbicara dan melakukan kegiatan otomotif, banyak dari beberapa komunitas melakukan kegiatan sosial dengan cara edukasi maupun santunan ke yayasan panti asuhan. Salah satu komunitas tersebut adalah Indonesia Automotive Society (IAS). IAS sendiri merupakan asosiasi komunitas dan klub-klub otomotif di seluruh Indonesia, memasuki usianya yang ke-3 IAS sudah menaungi lebih dari 97 komunitas otomotif roda empat.

[Baca Juga: Bimmerfest 2018, ‘Hajatan’ Para Pencinta Mobil BMW]

Dalam rangka memperingati hari jadi IAS ke-3 yang juga bertetapan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018, IAS menyelenggarakan aneka kegiatan yang melibatkan berbagai unsur komunitas otomotif.

Dilansir dari detik.com serangkaian kegiatan positif yang melibatkan berbagai unsur komunitas otomotif ini. Dimulai dari kegiatan kunjungan dan dialog dengan pimpinan DPR RI pada 8 Oktober 2018. Diikuti sebanyak 112 anggota yang tergabung dengan IAS dan para perwakilan dari klub lainnya, melakukan dialog bersama pimpinan DPR RI yang diwakili oleh Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR RI. Dalam kesempatan tersebut IAS, menyampaikan keinginannya agar bisa terlibat lebih aktif dalam peran-peran strategis yang berkaitan dengan dunia otomotif.

Kegiatan yang didiskusikan adalah pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan dunia otomotif. IAS memposisikan dirinya sebagai representasi masyarakat sipil pengguna roda empat, yang kemudian menjadi pihak paling merasakan segala dampak kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintah. Selepas diskusi bersama, kegiatan yang dilaksanakan di gedung DPR RI juga dimeriahkan dengan pembentukan formasi bendera merah putih dan logo IAS di halaman utama kompleks DPR-MPR RI, Senayan.

Kegiatan positif ini mempunyai tujuan untuk menjadi simbol dari semangat dan jiwa nasionalisme segenap pecinta otomotif Indonesia. Rangkaian acara pun berlanjut pada perayaan puncak anniversary IAS. Puncak acara yang dilaksanakan beriringan dengan lahirnya Sumpah Pemuda, IAS menyerukan deklarasi ‘Street Manners’ agar momen tersebur bisa dijadikan pengingat nilai perjuangan. Deklarasi tersebut menjadi simbol dari kepedulian IAS terhadap sikap positif berkendara di jalan raya.

Rangkaian puncak acara terdiri dari berbagai kegiatan positif untuk para pecinta otomotif, seperti kontes modifikasi, kontes audio, kontes fotografi, live music dan gathering akbar.

“Harapannya, rangkaian kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antar pengguna kendaraan bermotor roda 4, khususnya para pecinta otomotif yang telah bergabung dengan berbagai komunitas dan klub otomotif yang ada, baik yang sudah bergabung dengan IAS maupun yang belum,” kata Ian, Ketua Umum IAS seperti yang dilansir dari detik.com.

“Selain itu, dengan adanya deklarasi ‘Street Manners’, diharapkan bisa meningkatkan kesadaraan anggota komunitas dan pengguna kendaraan bermotor untuk semakin mengedepankan sikap positif di jalan raya,” tutupnya.