Hyundai India secara resmi meluncurkan pesaing Honda Brio, tipe citycar terbarunya yakni Hyundai Santro. Dilansir dari driverspark mobil ini dibanderol dengan harga cukup murah yakni sekitar Rp80 jutaan. Walaupun masih dijual secara perdana di India, namun diyakini mobil ini tidak lebih dari Rp100 juta ketika masuk Indonesia, tergantung dari tiap kota yang mematok harganya.

Hyundai sendiri menjual Santro dalam lima model, yakni D-Lite, Era, Magna, Sportz dan Asta. Model Asta sendiri menjadi edisi paling atas keluaran mobil Hyundai ini, dilansir dari viva.co.id nantinya edisi paling atas ini akan mendapatkan berbagai macam fitur lengkap. Seperti penutup roda, ORVM elektrik, sistem hiburan dan masih banyak lagi.

[Baca Juga: Melongok Koleksi Mobil Klasik Ciamik Uya Kuya]

Meski berada di segmen mobil entry-level, jangan anggap remeh mobil ini. Hyundai Santro memiliki berbagai fitur terbaik di kelasnya. Interior mobil ini dilengkapi dengan sistem infotainment touchscreen 7inch yang dapat dihubungkan ke smartphone, USB, dan jok belakang yang dapat dilipat. Desain mobil ini pun terlihat mewah dan sporty dengan beberapa sentuhan pembuatnya.

Bagian eksterior Hyundai Santro terdapat grille hitam dengan kisi-kisi besar, headlamp meruncung, lampu kabut, dan bumper baru. Bagian tengah sendiri memiliki beberapa tekukan minimalis dan jendela besar.

Bagian menarik lainnya dari mobil ini terletak pada bagian belakang mobil. Hyundai Santro melakukan perubahan yang cukup signifikan dibandingkan keluaran Hyunda lainnya, citycar ini memiliki jendela belakang yang lebih lebar, taillight yang baru dan bumper serta reflektor di tepinya.

Hyundai Santro sendiri memiliki fitur keselamatan yang bisa dibilang cukup baik di kelasnya. Mobil ini dibekali dengan beberap fitur, seperti airbag depan, ABS, EBD, dan engine-immobilizer. Sedangkan varian teratas Hyundai Santro memiliki lebih banyak teknologi, seperti airbag penumpang, sensor parkir dengan kamera, auto door lock dan defogger belakang.

Urusan mesin sendiri dilansir dari otoasia.com, sebagai jantung penggerak. Hyundai Santor mengandalkan mesin 4-silinder 1.100cc berbahan bakar bensis. Dengan dibekali mesin tersebut, Hyundai Santro diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 Tk, dengan torsi maksimum mencapai 99 Nm. Dapur pacu ini ditawarkan dalam sistem dua transmisi, manual 5-percepatan dan Smart Auto AMT 5-percepatan.

Berbicara soal konsumsi bahan bakar. Hyundai Astor sudah mendapatkan sertifikat Automotive Research Association of India (ARAI), dengan angka 20,3kpl baik dalam konfirgurasi transmisi MT dan AMT. Tersedia juga bahan bakar CNG yang dipasang dari pabrik Hyundai sendiri.

Dibanderol dengan harga cukup murah, dan fitur yang lengkap serta dengan desain terkesan mewah elagan. Membuat Hyundai Santro mendapatkan pesan positif dari masyrakat, terlebih masyarakat India. Setelah dirilis secara resmi, berdasarkan laporan Carandbike, Selasa 23 Oktober 2018, Hyundai Motor India Limited telah menerima lebih dari 14.208 pesanan pre order untuk Santro 2019. Angka ini membeludak setelah Hyundai membuka pemesanan sejak tanggal 10 Okober.

Pesanan yang datang banyak berasal dari India, mengingat Hyundai Santro sendiri merilis perdana mobil ini di India, sedangkan untuk Indonesia dilansir dari viva.co.id akan masuk pada akhir tahun.

Tipe paling banyak yang dipesan oleh calon konsumen sendiri adalah Astra transmisi manual, diikuti model Sportz transmisi AMT. Hyundai sendiri saat ini membatasi produksi bulanan menjadi 10.000 unit. Walau produsksi sudah dimulai beberapa pecan lalu, tetapi dari pihak dealer terus diminta harus memiliki persediaan cukup untuk memenuhi tingginya permintaan saat peluncuran.