OTONEWS – Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan daerah sekitranya, membuat sebagian dealer resmi dari berbagai merek mobil membatasi jam operasionalnya. Bahkan, ada yang menutup sementara pelayanannya.

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), misalnya, mereka mengumumkan penutupan sementara dealer Mazda. Ini sebagai upaya mendukung imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.

Head of PR and Media Communications, Fedy Dwi Parileksono membenarnya bahwa pihaknya menutup sementara dealer Mazda selama masa PSBB mulai dari 10-24 April 2020. Hanya saja, kata dia, penutupan sementara hanya berlaku pada dealer di bawah naungan Eurokars Group.

“Yang tutup sementara itu cuma dealer di bawah naungan Eurokars Group. Di Jakarta ada tiga dealer, dan satunya lagi ada di Surabaya,” kata Fedy saat dihubungi Otopedia, Kamis (16/4/2020).

[Baca Juga: All New Mazda CX-9 AWD dan CX-3 Facelift Resmi Dipasarkan di Indonesia]

Sedangkan untuk dealer Mazda lainnya, kata Fedy, tetap buka atau beroperasi sesuai jam kerja yang berlaku dari masing-masing dealer. Mereka melayani beberapa perawatan kendaraan seperti servis berkala. Untuk mendapatkan perawatan ini, pelanggan disarankan membuat janji terlebih dahulu

“Kalau untuk servis berkala hanya dengan perjanjian by phone dan sangat dibatasi per hari tergantung kapasitas bengkel dan manpower. Untuk Emergency Road Assistance (ERA) juga masih beroperasi, sementara hanya melayani hal-hal yang urgent seperti mogok,” jelasnya.

Sementara sebagai solusi bagi pelanggan yang takut keluar rumah akibat pandemi Corona, Mazda membuka layanan servis kendaraan dari rumah atau home service. Caranya mudah, konsumen cukup menelepon dealer terdekat.

“Masih ada panggilan ke rumah, namun kita batasi. Mekanisme ya tinggal telepon dealer terdekat dan buat janji,” jelas Fedy.

[Baca Juga: Daftar Dealer Resmi yang Layani Servis Mobil di Rumah]

Pun demikian dengan layanan penjualan kendaraan. Menurut Fedy, penjualan produk Mazda masih berjalan seperti biasa atau normal dengan menerapkan sistem online. “Pelanggan masih bisa melakukan pembelian produk Mazda, dengan telepon dealer Mazda terdekat. Sales semua online dan digital marketing campaign,” tutupnya.