OTONEWS – Setelah memperkenalkan Seltos 1.4 Turbo GDI, kali ini KIA merilis kendaraan Pick Up terbarunya, yakni BIG-UP di GIICOMVEC 2020. Peluncuran produk terbaru ini menandai kembalinya KIA melalui PT. Kreta Indo Artha (PT KIA) sebagai bagian dari Indomobil Group. yang telah dilaksanakan pada akhir Januari 2020 silam. Momen ini kemudian menjadi pembuktian eksistensi produsen mobil asal Korea ini di pasar otomotif Indonesia.

Bertempat di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC), KIA hadir untuk mengikuti GIICOMVEC 2020 yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 Maret 2020. Tema “Simplicity” sejalan dengan konsep yang diusung oleh PT KIA melalui sejumlah produknya. Pada kesempatan kali ini, KIA menghadirkan beberapa line-up dari KIA BIG-UP yang diperuntukkan sebagai kendaraan niaga industri angkutan distribusi dan ekspedisi.

KIA BIG UP 3, sebagai produk andalan yang memiliki ketangguhan pada sektor Chassis di kelas Pick Up serbaguna dengan pendingin untuk kebutuhan khusus. Tambahan Load Sensing Propotioning Valve (LSVP) berfumgsi sebagai brake support yang dapat memberikan mekanisme pengereman lebih maksimal saat mobil mengangkat beban lebih berat. Dibantu oleh desain rangka kokoh yang diperuntukkan untuk mengatasi beban 1,5 ton lebih, KIA BIG-UP menjadi salah satu produk yang bersaing di pasar industri transportasi komersial.

Selain itu, KIA juga sangat memperhatikan kenyamanan pengemudi saat berkendara dengan memasangkan Reclining Seat, agar pengemudi dan penumpang dapat mengatur posisi duduk agar merasa nyaman saat berkendara dalam jarak tempuh yang jauh. Perangkat lainnya seperti Head Unit Double DIN dengan 7 inch Touch Screen juga disediakan sebagai sarana hiburan dan cup holder meletakkan minuman. Hal ini merupakan salah satu kelebihan yang KIA terapkan pada kelas Pick Up mereka, yang mana kompetitor lain belum menerapkan fitur seperti ini.

Dengan tampilan yang menarik dan kelengkapan yang mumpuni, KIA BIG-UP 2.7 Diesel menghadirkan rasa berkendara yang nyaman dalam setiap kondisi dan medan, tanpa harus memikirkan maintenance yang berlebihan. Rencananya PT KIA akan membangun jaringan distribusi khusus dan 30 jaringan khusus beserta bengkel hingga akhir tahun 2020 nanti.