
Ternyata ‘Ngecas’ Handphone di Mobil Berbahaya, Ini Alasannya
Jumat, 8 Februari 2019 16:00 | Galih PratamaTak bisa dipungkiri, saat ini ponsel dan manusia tak bisa dipisahkan. Sayangnya, baterai handphone memiliki daya listrik yang terbatas. Melihat kondisi tersebut, banyak produsen mobil kini melengkapi fitur pengisian baterai bagi si pemilik atau pengendara. Tujuannya tentu untuk menunjang segala aktivitas pengendara dengan handphone-nya.
Namun, tahukah Anda bahwa mengisi baterai handphone di mobil bisa berbahaya bagi kesehatan mobil. Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya pengendara dan penumpang tak mengisi baterai ponsel dalam mobil. Berikut beberapa alasan atau sebab yang perlu Anda ketahui bahaya ‘ngecas’ smartphone di mobil.
1 Daya Listrik Port USB Lemah
Seperti dilansir dari mobimoto.com pada Jumat (4/1/2018), beberapa mobil keluaran terbaru memang sudah menyediakan port USB yang bisa digunakan untuk ‘ngecas’ ponsel. Namun, daya listrik dari port USB tersebut belum tentu sesuai yang diperlukan baterai handphone. Bahkan bisa jadi, daya listriknya lebih sedikit atau rendah yang dibutuhkan baterai handphone. Akibatnya, baterai ponsel Anda justru tidak akan terisi sama sekali.
2 Masalah Kelistrikan Mobil
Khusus bagi Anda yang kerap kali mengisi baterai ponsel dengan pemantik api, cenderung bisa membuat kondisi listrik mobil tidak stabil. Selain itu, diketahui daya listrik pada pemantik api sangat besar, yakni bisa mencapai 10 ampere. Sementara untuk mengisi baterai ponsel hanya membutuhkan daya listrik sekira tiga ampere. Daya listrik yang besar itu akan menyebabkan kegagalan fungsi atau kerusakan pengisi daya yang mengakibatkan catu daya tidak konsisten pada perangkat.
3 Mengurangi Masa Usia Aki
Seperti dilansir dari detik.com, penggunaan power input untuk handphone juga memengaruhi masa usia aki. Jika aki sudah overcharger, Anda tak disarankan tidak mengisi baterai handphone di mobil. Pasalnya, bisa berisiko membuat baterai handphone rusak, bahkan meledak.
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00