OTONEWS - Fiat 500 menjadi produk dengan penjualan terbaik bagi Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan Fiat 500 generasi terkini baru saja diperkenalkan. Namun sepertinya mobil ikonik asal Italia tersebut berhasil menjadi sorotan bagi sejumlah brand tenama di dunia. Mobil mungil yang ramah lingkungan ini langsung dilirik oleh Giorgio Armani, Bvlgari, dan Kartell.

Ketiga brand tersebut memiliki gaya desain masing-masing dalam berkreasi. Khusus dalam menggarap Fiat 500, mereka sepakat untuk menggunakan sejumlah material yang berasal dari alam dan dapat didaur ulang. Gayung bersambut, pihak FCA pun memberi dukungan dan kebebasan penuh bagi Giorgio Armani, Bvlgari, serta Kartell untuk berkreasi dengan Fiat 500 generasi terbaru.

500 Giorgio Armani

Mungkin hanya Giorgio Armani yang layak disebut sebagai ‘raja’ dari aspek kemewahan khas Italia. Brand ini mampu menuangkan gaya yang tak lekang waktu untuk Fiat 500. Armani menggunakan teknologi laser untuk memberi sentuhan pada eksterior Fiat 500, melalui proses grafir berjenis micro-chevron. Proses tersebut membuat permukaan bodi Fiat 500 terasa seolah terbuat dari kain dan memiliki tekstur yang amat menyerupai lembaran kain.

Tentu saja mobil ini memiliki warna khas Armani silk-effect grey-green dan cat yang digunakan pun berbahan titanium oksida. Material ini mampu menyerap polutan buruk yang tersebar di udara. Interior tak luput dari sentuhan Armani. Logo ‘GA’ terpampang di lingkar setir, sedangkan joknya dibalut material kulit Poltrona Frau berwarna abu-abu. Pada dashboard, terdapat panel kayu berpori-pori terbuka dan dihiasi dengan lapisan alumunium tipis. Hal ini terinspirasi dari aspek modern dan kemewahan dari produk Armani/Casa.

B.500 Mai Troppo by Bvlgari

Keindahan dan teknik pembuatan yang mengagumkan menjadi dua hal yang diunggulkan oleh Bvlgari. Tradisi Italia yang amat menonjolkan keindahan dan kesenian, tentu tak terlepas saat Bvlgari menggarap Fiat 500. Karya Bvlgari selalu mengundang decak kagum, terutama jika terkait dengan perhiasan yang serba gemerlap.

Bvlgari melabur sekujur tubuh Fiat 500 dengan cat warna emas beraksen mutiara. Warna ini telah menjadi pilihan bagi Bvlgari karena terinspirasi dari cahaya matahari terbenam di kota Roma. Efek ‘saffron’ dan taburan bubuk emas yang berasal dari sisa proses pembuatan perhiasan, memperkuat karakter Fiat 500 sebagai sebuah permata.

Bvlgari menggunakan sejumlah koleksi syal sutra kebanggaannya sebagai bahan pelapis dashboard Fiat 500. Joknya menggunakan bahan kulit bernuansa biru tua, detail berwarna emas, dan sejumlah bahan syal. Bagian paling unik pada interior ialah adanya bros pada bagian tengah setir, yang terdiri dari susunan batu kecubung, batu topas, dan batu citrine.

500 Kartell

Inovasi dan kreativitas menjadi elemen yang menginspirasi Kartell untuk memodifikasi Fiat 500. Dikenal melalui desainnya yang bergaya industrial, Kartell kerap melakukan eksperimen dan riset dengan menggunakan material plastik. Belum lama ini, Kartell mengembangkan unsur plastik yang bersifat sustainable.

Warna biru khas produk Kartell, digunakan untuk melabur bodi Fiat 500. Penggunaan material polikarbonat daur ulang diaplikasikan pada grille depan, roda, dan rumah spion. Pola Kabuki digunakan oleh Kartell untuk mendekorasi interior Fiat 500, dengan menggunakan material polikarbonat pada panel dashboard dan bagian jok. Material jok yang terlihat alami dan nyaman terbuat dari bahan poliester daur ulang.