
Tips Melewati Jalan Banjir dengan Aman ala Auto2000
Jumat, 28 Februari 2020 10:00 | Galih PratamaOTOTIPS – Hujan lagi, banjir lagi. Kondisi ini tentunya menghambat para pengguna kendaraan, baik motor maupun mobil. Mereka harus mencari jalan lain untuk menghindari jalan banjir atau tergenang agar mobil kesayangan tak mengalami kerusakan parah.
Namun apabila terpaksa harus menerjang genangan atau banjir, Anda membutuhkan perhitungan yang tepat untuk melewati. Nah, berikut beberapa tips dari Auto2000 untuk melewati jalan banjir.
1. Perhatikan Tinggi Genangan Air
Tinggi genangan air yang aman adalah maksimal setengah dari tinggi ban mobil lantaran ketinggian air masih di bawah intake mesin, aki, dan sistem kelistrikan di ruang mesin.
Patokan lainnya adalah pembatas jalan di tengah atau trotoar. Kalau masih terlihat, artinya aman untuk dilewati. Namun bila sudah tidak terlihat, cobalah pastikan seberapa tinggi genangan sebelum dilalui.
2. Pilih Jalur Paling Tepat
Tentukan jalur yang ingin dilewati dengan memilih genangan yang paling rendah serta bebas dari hambatan seperti polisi tidur, jalan rusak, atau lainnya. Ini bisa dilihat dari pergerakan mobil lain di lokasi banjir. Jangan terlalu ke tepi karena ada risiko turun ke bahu jalan yang rendah atau bahkan masuk ke dalam lubang parit.
Untuk jalan yang terdiri dari beberapa jalur, paling aman adalah ambil jalur tengah atau paling kanan karena relatif lebih tinggi ketimbang jalur lainnya. Untuk mudahnya, perhatikan mobil lain di depan yang sudah melewati.
Namun dengan catatan, sebaiknya tidak memaksakan untuk melewati jalan banjir jika ketinggiannya sudah sama atau bahkan lebih dari tinggi ban mobil karena potensi mesin kemasukan air sangat besar.
3. Jaga Jarak Aman
Kecepatan konstan sangat penting untuk memastikan tidak ada air masuk ke dalam ruang mesin. Oleh sebab itu, jaga jarak aman dengan mobil di depan. Jalankan mobil setelah cukup yakin mobil di depan tak akan menghalangi laju sebagai langkah antisipasi bila mobil di depan mogok dan masih bisa melakukan manuver menghindar.
4. Hindari Arus Air Banjir
Beberapa banjir disebabkan oleh sungai besar yang meluap. Biasanya banjir seperti ini disertai dengan arus air yang mengalir deras memotong jalur lintasan jalan. Jangan pernah sepelekan arus air yang deras karena bisa menyeret mobil. Urungkan niat menerjang banjir kalau situasi seperti ini.
5. Jaga Putaran Mesin
Jangan menerjang banjir dengan putaran mesin tinggi dengan alasan supaya mesin tak mudah mati atau untuk melawan air yang masuk lewat knalpot. Hal ini justru memperbesar daya isap udara ke mesin dan air bisa ikut masuk yang berujung pada water hammer.
Cukup jalankan mobil dengan putaran rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm. Selain itu, jaga putaran mesin agar tetap konstan sehingga mobil tidak melaju terlalu cepat dan mudah dikendalikan.
Sebisa mungkin lepaskan injakan pedal kopling dan biarkan mesin melajukan mobil secara konstan. Tahan posisi transmisi di gigi 1 dan jaga agar laju mobil tidak tersendat sehingga kehilangan momentum.
Untuk mobil transmisi otomatis, cukup masukkan gigi transmisi ke-1 atau L (Low). Jangan mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang akan mengakibatkan air masuk ke dalam mesin.
Dari sejumlah tips di atas, Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000 mengingatkan, hal terpenting ketika mengemudi di tengah jalan yang banjir adalah tetap tenang dan fokus. “Jangan paksakan untuk lewat bila dirasa tidak memungkinkan karena ada risiko kerusakan besar seperti water hammer atau mesin mobil kemasukan air yang butuh biaya besar untuk perbaikan,” terangnya.
berita terpopuler
pilihan editor

Tips Mudah Merawat Mobil Hybrid
Rabu, 27 Mei 2020 13:00
Kia Rio Facelift Kini Usung Mesin Hybrid Ringan
Rabu, 27 Mei 2020 11:00
Hyundai Santa Fe 2021 Tak Sekadar Facelift
Rabu, 27 Mei 2020 9:00
Strategi Mitsubishi Fuso Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 26 Mei 2020 14:00