Sejumlah produsen mobil kini tengah berlomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Tak terkecuali PT Toyota Astra Motor (TAM). Bertepatan pada Hari Bumi, 22 April 2019, mereka meluncurkan kendaraan elektrifikasi yang ramah lingkungan bernama Toyota C-HR Hybrid di Senayan, Jakarta.

Kehadiran mobil hybrid ini memang menjadi salah satu komitmen TAM untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air. "Toyota global sudah lama berkomitmen untuk mendukung lingkungan hidup dengan mobil-mobil berteknologi tinggi, mulai dari hybrid, plug-in hybrid, hidrogen, hingga kendaraan listrik baterai (BEV)," kata Presiden Direktur PT TAM Yoshihiro Nakata seperti dilansir dari tempo.co, Selasa (23/4/2019).

[Baca Juga: Deretan Mobil Hybrid Berteknologi Canggih]

Toyota C-HR Hybrid merupakan kendaraan dengan teknologi Toyota Hybrid dengan dua motor penggerak, yaitu Internal Combution Engine (ICE) dan motor listrik. Teknologi tersebut didukung dengan mesin 2ZR-FXE dengan output 100 PS yang dikombinasikan dengan motor listrik berkekuatan 36 PS.

Sebagai kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar Toyota C-HR Hybrid diklaim lebih efisien 62 persen dibandingkan dengan varian konvensional. Sehingga emisi CO2-nya lebih rendah 60 persen dibanding mobil berbahan bakar bensin.

Dari segi harga, Toyota C-HR Hybrid juga dinilai lebih kompetitif. Seperti diungkapkan Marketing Director PT TAM Anton Jimmy Suwandy, harga yang ditawarkan pada mobil ini tergolong kompetitif untuk kendaraan sport utility vehicle (SUV) elektrifikasi. “Harganya Rp523 juta. Harga ini sangat kompetitif,” ujar Anton dilansir dari inews.id.

Makin Diminati

Di Tanah Air, kendaraan elektrifikasi memang semakin diminati masyarakat. Sebagai contohnya adalah penjualan Toyota Camry Hybrid. Menurut Anton, belakangan ini Camry Hybrid semakin diminati. “Penjualan mobil ini (Camry Hybrid) terus meningkat. Pada 2018 lalu hanya sekitar 7 persen dari total penjualan. Kini menjadi 12 persen dari total penjualan medium ini,” jelas Anton.

[Baca Juga: Deretan Merek Mobil Terlaris di Kuartal Pertama 2019]

Menurutnya, hal ini makin menunjukkan bawah minat masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan semakin berkembang dan meningkat. Terlebih, lanjut Anton, pemerintah saat ini tengah menggodok berbagai aturan untuk mengimplementasikan program low carbon emission vehicle (LCEV). Di antaranya memberlakukan pajak karbon (carbon tax) dan dis insentif tarif pajak penjualan barang mewah (PPNBM) berdasarkan emisi CO2 kendaraan.

Sementara diharapkan kehadiran Toyota C-HR Hybrid menjadi pilihan baru bagi masyarakat di Tanah Air untuk mendapatkan mobil ramah lingkungan. "Kita harapkan peluncuran C-HR Hybrid ini melengkapi line-up Toyota Hybrid yang lain," ucapnya.