Variable Valve Timing with intelligence (VVT-i) adalah teknologi mesin yang dikembangkan oleh pabrikan Toyota. VVT-i mulai diperkenalkan pada 1996 silam. Lalu, baru pada 2003 teknologi ini pertama kali hadir di Indonesia, khususnya pada produk mobil Toyota.

Teknologi VVT-i berfungsi mengatur waktu bukaan katup (klep) yang bervariasi melalui pengaturan komponen camshaft drive pada intake camshaft.Untuk menghitung waktu buka-tutup katup yang optimal, Electronic Control Unit (ECU) akan menyesuai perintahnya dengan putaran mesin, volume udara yang masuk, posisi throttle (akselerasi), dan temperatur air pendingin mesin.

[Baca Juga: Penyebab AC Mobil Tidak Dingin]

Bisa dibilang, sistem VVT-i bertugas mengoreksi valve timing pada katup intake yang berfungsi sebagai jalur masuk bahan bakar dan udara ke dalam silinder. Pengoreksian tersebut disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap putaran mesin.

Dari hasil mekanisme tesrsebut, mesin mobil mampu menghasilkan output yang optimal dan pemakaian atau konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih efisien, serta emisi gas buang menjadi lebih rendah.

Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan dari mesin mobil berteknologi VVT-i adalah biaya peliharaan kendaraan jadi lebih minim, karena tak memerlukan kegiatan tune-up ataupun penyetelan klep, dan sebagainya. Meski begitu, perawatan mesin mobil secara rutin harus dilakukan guna menjaga performa mesin.

[Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Membersihkan Mesin Mobil yang Benar]

Sejumlah mobil yang telah dibekali mesin berteknologi VVT-i adalah Toyota Vios mulai tahun 2003, Toyota Camry, Toyota Corolla Altis, Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, Toyota Fortuner, dan Toyota Yaris.

Sumber : liputan6.com, autoexpose.org